Jante Arkidam
Sepasang mata biji sagaTajam tangannya lelancip gobangBerebahan tubuh-tubuh lalang dia tebangArkidam, Jante Arkidam Dinding tembok hanyalah tabir embunLunak besi di lengkungkannyaTubuhnya lolos di tiap liang sinarArkidam, Jante Arkidam Di penjudian di pelataranHanyalah satu jagoanArkidam, Jante Arkidam Malam berudara tubaJante merajai kegelapanDisibaknya ruji besi pegadean Malam berudara lembutJante merajai kalangan ronggengIa menari, ia ketawa ‘Mantri polisi …